Laju Endap Darah Tinggi – Bagi Anda yang rutin melakukan pemeriksaan atau check up, pasti sudah tidak asing dengan istilah Laju Endap Darah atau LED.
Hal tersebut memang umum diperiksakan karena memang sangat penting untuk diketahui, terutama apabila hasil pemeriksaan LED tersebut menyatakan status lanju endap darah tinggi.
Sejarah Uji Lanju Edap Darah Tinggi
Uji LED awalnya diperkenalkan pada tahun 1897 oleh seorang dokter asal Polandia, yaitu Edmund Faustyn Biernacki.
Penelitian ini kemudian justru berlanjut sebagai cara untuk menguji kehamilan wanita, setelah dikembangkan oleh Robbert Sanno Fahraeus pada tahun 1918.
Tidak lama dari itu, tepatnya 1921, cara ini disempurnakan lagi oleh westergren Alf Vilhelm untuk mengukur laju endap darah. Hingga kini, cara ini disebut sebagai metode Westergren.
Sehingga penemuan ini menjadi sangat penting dalam dunia kedokteran. Kita ketahui bahwa menurut dunia medis hari ini, darah tinggi adalah penyebab dari banyak sekali penyakit serius seperti jantung kororner, stroke, sampai diabetes.
Hal itu disulitkan untuk diantisipasi karena kebanyakan darah tinggi terjadi begitu saja, bahkan penderitanya juga tidak tahu atau tidak merasakan gejala apa-apa.
Tahu-tahu, sudah stoke. Maka tidak heran bahwa banyak orang check up hanya untuk memastikan tidak berstatus laju endap darah tinggi, karena dengan menjaga tekanan darah normal, maka kesehatan mudah dijaga.
Darah tinggi atau hipertensi umumnya terjadi karena adanya plak yang menggumpal di pembuluh darah sehingga tekanan yang ada meningkat. Anda dapat membayangkan selang air pada kasus ini. apabila selang ditekan mejadi lebih kecil, maka air akan menyembur semakin kencang. Hal itu juga terjadi pada darah di pembuluh darah.
Ketika aliran darah tidak normal, maka hal itu akan membuat semua organ yang berhubungan akan mengalami masalah, terutama jantung.
Nah, pentingnya Anda rutin mengetes laju endap darah adalah untuk mengetahui kondisi darah sehingga cara-cara tertentu dapat dilakukan sedini mungkin, misalnya langsung tidak mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi apabila ternyata tekanan darahnya tidak normal.
Untuk mengetahui hal itu, satu-satunya cara hari ini adalah dengan melihat laju endah darah di laboratorium.